”Angin, Es, dan Ceritanya? Tulisan tentang apa ini? Cuaca?” gerutu seseorang dengan alis yang saling tertaut memikirkan judul cerita ini.
“Bukan, hanya saja.. pelesetan dari nama” 😄

Siapakah mereka?

Anindya dan Eshal namanya, si kembar berbeda gender yang bersekolah di tempat yang sama. Walaupun sejak TK satu kelas, di MAN ini mereka mengambil jurusan yang berbeda. MAN adalah sekolah setingkat SMA di bawah Kementerian Agama. Anin -si kakak - mengambil jurusan IPS, dikarenakan ia lemah dalam pelajaran IPA. Sedangkan Eshal, ia memilih mengambil Program Keagamaan. "Ingin jadi anak asrama” katanya.

    “Kan ada juga asrama buat anak IPA, kenapa tidak ambil itu?” -Tanya seseorang

    “Saya males ketemu itung-itungan lagi mas” -Eshal

Walaupun memiliki nama belakang yang sama, masih ada juga orang yang terkejut mengetahui mereka kembar.

    “Hah? beneran?!”

    “Mana miripnya?”

    “Ku kira yang kembar tak seiras cuma pen pal-nya Ismail bin Mail”

Anin bukan tipe orang yang aktif dalam diskusi walaupun ia faham betul dengan apa yang sedang didiskusikan. Untuk berdebat juga sebenarnya dia bisa, tapi kata-katanya hanya muter dikepala.

Sedangkan Eshal anak yang misterius dan kurang diketahui di lingkungan sekolah akan namanya. Orang-orang mengenalinya sebagai "si anak gedung sebelah". Dia sering jalan-jalan kesana kemari sendirian. Entah karena tidak punya teman atau memang jarang terlihat kebersamaannya.

Dua orang itu sama-sama pasif. Tetapi mereka di sukai orang-orang karena auranya positif. Anin yang murah senyum, dan Eshal yang selalu berprasangka baik terhadap apapun. Inilah sebuah kisah yang menceritakan bagaimana mereka dengan panggilan si Angin dan si Es, dalam mengartikan kehidupan.

Episode 01 - Jas Hujan
Bersambung

🌸🌸🌸

Hai teman-teman semua, terima kasih telah membaca. Silahkan membaca pengantar dari cerita ini di halaman utama dan nantikan untuk cerita pertamanya^^

Salam