見出し画像

気になった記事(CNN Indonesia)

ホ―ディング(hoarding) ためこみ症

インスタでたまたま見た記事。元記事のリンク無いなぁと思ってインスタ記事の方のテキスト貼ったら、ウェブサイトで元記事見ろって書いてあった。。そんな長さ変わらないからそのままにしよ。後で自分の勉強用にインドネシア語の単語を調べて編集追記するかも?
(追加途中:https://njjn.weblio.jp/ 超基本の単語は知ってるので飛ばした)

日本語

ゴミだらけの女性下宿が話題、ホーディング障害の原因は?

最近、ソーシャルメディアで話題になりましたが、ある女性の下宿は乱雑で非常に乱雑に見えました。 いたるところに水たまり、段ボールの山、散乱したゴミ、衣類の山がありました。 女性はホーディング障害の疑いがある。

ホーディング障害とは何ですか? 溜め込み障害は、物を過剰にため込んだり貯め込んだりする傾向を特徴とする精神障害です。 この障害に苦しむ人は、物を捨てなければならないときに困難を感じ、さらにはストレスを感じます。 商品の買いだめは、多くの場合、無作為かつ無計画に行われます。 この障害は通常 15 ~ 19 歳で現れ始めます。 年齢を重ねると症状も悪化します。

たとえ部屋がゴミの山で非常に散らかっていても、溜め込み障害を持つ人は動揺を感じません。 将来役立つと感じる人もいれば、山積みになっていると安心する人もいます。 より健康的な生活を送るためには、集中的な治療も必要です。

ホーディング障害を引き起こす可能性のある要因は何ですか?

1. 性格

2. 家族歴 病歴がある場合 通常、意思決定が困難、集中力が困難、問題を整理して解決することが困難な人は、ホーディング障害を経験するリスクが高くなります。 この障害が家族内にある場合、他のメンバーもホーディング障害を経験する可能性があります。

3.ストレスの多い生活を送る ストレスの多い、対処が困難な人生の出来事を経験した後に、この障害を発症する人もいます。

4.幼少期の悪い経験 たとえば、愛する人の死、離婚、火災や自然災害による財産の損失など。 一部の研究者は、幼少期の悪い経験がホーディング障害に関連している可能性があると考えています。 たとえば、貴重品を紛失したり、本当に欲しいものを決して所有できなかったり、それを気にしなかったりします。

5.苦痛な経験 ホーディング障害は、過去の苦痛な感情や困難な経験に関連している可能性があります。 溜め込むと精神的な問題が解決できるような気がする、という人もいます。

英語+インドネシア語


Viral Women's Boarding House Full of Trash, What Causes Hoarding Disorder?

Viral Kos Wanita Penuh Sampah, Apa Penyebab Hoarding Disorder?

Penuh: 満杯の,十分に,完全に
Sampah: ごみ,ガラクタ,屑
Penyebab: 原因,理由

Recently it went viral on social media, a woman's boarding house looked messy and very unkempt. There were puddles of water, piles of cardboard, strewn rubbish, and piles of clothes everywhere. The woman is suspected of suffering from hoarding disorder.

Baru-baru ini viral di media sosial, kamar kos milik seorang wanita terlihat berantakan dan sangat tak terurus. Ada genangan air, tumpukan kardus, sampah berserakan, hingga tumpukan pakaian dimana-mana. Wanita itu diduga mengidap hoarding disorder.

milik: 財産,所有物,不動産
seorang: 一人で,一人の
terlihat: 見える,見られる / 【説明】~の存在がまわりに見える、知られる。
berantakan: ばらばらになる
sangat: 非常に,大いに,並外れた
tak: ない(=not)
terurus: 整えられる
genangan: 水たまり
hingga: 境界,限り,まで
tumpukan: 積み重なった物
pakaian:  衣類,服装,習慣
dimana-mana: あちこち
diduga:  伝えられるところによると
mengidap: 病む

What is hoarding disorder? Hoarding disorder is a mental disorder characterized by a person's tendency to hoard or store things excessively. People who suffer from this disorder find it difficult and even stressful when they have to throw away things. Hoarding of goods is often done randomly and haphazardly. This disorder generally begins to appear at the age of 15-19 years. As you get older, the symptoms also get worse.

Apa itu hoarding disorder? Hoarding disorder merupakan gangguan mental yang ditandai dengan kegemaran seseorang menimbun atau menyimpan barang-barang secara berlebihan. Orang yang mengidap gangguan ini merasa kesulitan hingga tertekan saat harus membuang barang. Penimbunan barang sering kali dilakukan secara acak dan sembarangan. Gangguan ini umumnya mulai muncul di usia 15-19 tahun. Semakin dewasa, gejalanya juga semakin buruk.

merupakan
gangguan

Even though the room is very messy due to piles of rubbish, people with hoarding disorder do not feel disturbed. Some feel that these items will be useful in the future, while others feel that the pile of items makes them feel safe. Intensive treatment is also needed so that the person can live a healthier life.

Meski ruangannya sangat berantakan akibat tumpukan sampah, orang dengan kondisi hoarding disorder tidak merasa terganggu. Ada yang merasa barang tersebut berguna di masa depan, ada pula yang merasa tumpukan barang itu membuat mereka merasa aman. Pengobatan intensif pun diperlukan agar orang tersebut dapat menjalani hidup yang lebih sehat.

What are the factors that can cause hoarding disorder? 1. Personality 2. Family history If there is a history Usually people who have difficulty making decisions, have difficulty focusing, and have problems organizing and solving problems are at high risk of experiencing hoarding disorder. If this disorder runs in the family, it is likely that other members will also experience hoarding disorder.

Apa sajakah faktor-faktor yang dapat menyebabkan hoarding disorder? 1. Kepribadian 2. Sejarah keluarga Jika ada riwayat Biasanya orang yang sulit mengambil keputusan, kesulitan fokus, dan memiliki masalah dalam mengorganisir serta memecahkan masalah berisiko tinggi mengalami hoarding disorder. gangguan ini dalam keluarga, kemungkinan besar anggota lainnya juga bisa mengalami hoarding disorder.

3. Living a stressful life Some people develop this disorder after experiencing stressful and difficult-to-cope life events. 4. Bad childhood experiences For example, the death of a loved one, divorce, or loss of property in a fire or natural disaster. Some researchers believe bad experiences in childhood can be related to hoarding disorder. For example, losing valuable items, never achieving possession of something you really want, and never caring about it.

3. Menjalani hidup penuh tekanan Beberapa orang memiliki gangguan ini setelah mengalami peristiwa kehidupan yang penuh tekanan dan sulit diatasi. 4. Pengalaman buruk masa kecil Misalnya, kematian orang yang paling dicintai, perceraian, atau kehilangan harta benda dalam peristiwa kebakaran atau bencana alam. Beberapa peneliti meyakini pengalaman buruk pada masa kanak-kanak bisa berhubungan dengan hoarding disorder. Misalnya, kehilangan barang berharga, tidak pernah tercapai memiliki benda yang sangat diinginkan, hingga tak pernah dipedulikan.

5. Painful experience Hoarding disorder can be related to painful feelings and difficult experiences in the past. Some people say that hoarding makes them feel like their mental problems can be resolved.

5. Pengalaman menyakitkan Hoarding disorder bisa berkaitan dengan perasaan menyakitkan dan pengalaman yang sulit di masa lalu. Beberapa orang mengungkapkan bahwa menimbun barang membuat mereka merasa masalah mentalnya bisa terselesaikan.







この記事が気に入ったらサポートをしてみませんか?